One Month One Book: Enigma Pusaka di Kepulauan Indonesia

Halo semuanya, akhirnya aku mulai lagi untuk one month one book. Kali ini aku mau mereview buku terbaru yaitu Enigma Pusaka di Kepulauan Indonesia: Jejak Ilmu Pengetahuan dalam Khazanah Budaya Nusantara

Buku ini nyaman dibaca, dengan bahasa yang tidak terlalu berat namun dalam maknanya. Ditulis oleh Hokky Situngkir dengan total ada 304 halaman.

Dari judulnya aja sudah membuat penasaran, apa sih yang membuat buku ini harus dibaca? terutama pecinta artikel Sosial Budaya, ataupun Sains Populer sekalipun.

Seperti yang kita ketahui, semangat Sumpah Pemuda sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari penjajahan turut menyulut semangat diseminasi buku “Enigma Pusaka Indonesia” untuk menyatukan bangsa melalui telaah riset kekerabatan yang terjalin antar suku dan kelompok kebudayaan berdasarkan keberagaman Nusantara yang kita miliki.

Kalian akan diajak untuk berdecak kagum bersama dan mengambil inspirasi dari bagaimana wawasan adiluhung dahulu kala dapat menjawab berbagai tantangan sosial di masa depan.

Ada satu kutipan yang masih membekas dalam kepalaku adalah: “Fakta bahwa otak manusia memiliki miliaran sel saling bertautan dalam setiap fungsinya, maka betapa setiap individu memiliki kombinasi karakter unik. Melihat pikiran manusia melahirkan sikap budaya, membangun peradaban, menampakkan kumpulan informasi dalam tingkat kompleksitas yang tinggi.”

Bisa dibilang, Otak manusia dikenal sebagai pusat kendali sistem saraf pusat dan memiliki struktur yang sangat rumit. Ya, manusia dan kita adalah unik. Kita dilahirkan hampir sempurna diantara makhluk yang lain. Punya akal dan pikiran.

Kenapa buku ini cocok untuk semua, bahkan untuk scientist sekalipun?

“Lebih dahsyat lagi geometri fraktal digunakan para ahli, baik Barat maupun Timur, untuk melihat perekonomian pada masa depan. Ilmu pengetahuan itu juga diterapkan di sistem komputer, program website, bidang kedokteran, dunia musik, kosmologi, penelitian budaya, dan lain-lain.”

Ya, semua hal di dunia ini memang tidak lepas dari science. Adalah lumrah kalau kita berbicara tentang apa yang ada di Nusantara ini, erat kaitannya dengan ilmu science. Ada misteri yang tidak bisa diungkapkan sebagai fakta bahwa teknologi pernah ada di Nusantara.

Sebagai contoh: Sains matematika dan astronomi telah ada di Nusantara sejak zaman kuno. Contohnya, kerajaan-kerajaan seperti Majapahit dan Sriwijaya memiliki pengetahuan matematika dan sistem penanggalan yang canggih. Borobudur, candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-9, memiliki relief-relief yang menunjukkan pengetahuan matematika dan astronomi.

Kamu bisa menemukan ilmu pengetahuan dalam buku ini. Sebagai contohnya tentang batik motif truntum.

Batik motif Truntum adalah salah satu motif batik tradisional Indonesia yang memiliki makna dan simbolisme khusus. Motif ini berasal dari kata “truntum” yang memiliki arti petunjuk atau panduan. Motif Truntum sering dianggap sebagai simbol cinta, kesetiaan, dan harapan untuk kehidupan yang harmonis.

Motif truntum sendiri berasal dari Ratu Kencana yang melukis bunga tanjung mungil kesukaannya, yang wanginya membuat perasaannya tenang. Lukisan itu dibuat teratur, berpola, dan dalam ruang kosong geometris tersebut di gambarkan titik-titik bintang yang seakan-akan sedang memenuhi kehampaan hatinya.

Ratu Kencana berharap agar cinta di hatinya terus tumbuh (taruntum) dan tidak pudar. Harapan tersebut pun dikabulkan ketika hati Sang Prabu terpanggil dan menyadari kekeliruannya telah mengabaikan garwa padmi karena selir baru.

Sejak saat itu motif batik ini digunakan sebagai ageman (pakaian) sebagai harapan dua keluarga dalam memelihara kasih dan kesetiaan dengan perkawinan dua manusia yang saling mencintai.

Melalui buku Enigma Pusaka di Kepulauan Indonesia: Jejak Ilmu Pengetahuan dalam Khazanah Budaya Nusantara Pastinya kalian akan dibawa ke masa lalu yang penuh dengan teka-teki dan misteri yang akan perlu kita pecahkan artinya. Aku makin kagum dan semangat untuk belajar tentang budaya, sejarah bangsa sendiri yang ternyata tidak kalah dengan bangsa lain di dunia ini ya.

Kamu dapat menemukan buku ini pada link berikut ya Link Beli

Doakan aku untuk bisa konsisten baca buku minimal 1 bulan sekali dan direview pada blog derusblog.com ya

1 Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *