Setya Gustina Riwayat adalah contoh inspiratif dari anak muda Indonesia yang berkomitmen untuk memberdayakan petani lokal di daerahnya. Sebagai seorang petani milenial, Setya tidak hanya melihat peluang dalam bidang pertanian, khususnya jagung, tetapi juga memiliki visi yang lebih besar untuk menciptakan perubahan nyata di wilayahnya, Cianjur, Jawa Barat. Melalui inisiatifnya, Setya mendirikan Rumah Petani, sebuah wadah yang kemudian melahirkan Asosiasi Petani Jagung Cianjur. Ini bukan hanya sekadar upaya bisnis, tetapi sebuah gerakan untuk mendorong swasembada jagung di daerah yang sebelumnya lebih dikenal sebagai lumbung padi nasional.
Apa yang dilakukan Setya sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi sektor pertanian di Indonesia saat ini. Banyak petani dihadapkan pada berbagai kesulitan, mulai dari kelangkaan pupuk, harga pupuk yang mahal, hingga masalah distribusi hasil panen. Hal ini sering kali menghambat produktivitas dan kesejahteraan para petani. Setya melihat masalah ini sebagai peluang untuk mempersatukan para petani, membantu mereka menghadapi kendala-kendala tersebut, dan menciptakan solusi yang berkelanjutan. Dengan terbentuknya kelompok tani, Setya berhasil mengonsolidasikan para petani, memberikan pelatihan, dan memperkenalkan mereka pada budidaya jagung hibrida.