Hari libur nasional? Saatnya liburan

Menjalani rutinitas padat dan penuh deadline ditambah kemacetan di Jakarta yang semakin menjadi, membuat saya selalu merindungan yang namanya hari libur. Terutama hari libur nasional. Syukur-syukur hari libur nasionalnya di hari jumat atau senin, jadi bisa libur tiga hari tanpa cuti. Tapi walaupun tidak hari jumat atau senin, libur nasional di hari selasa atau kamis juga menggoda. Apalagi jatah cuti masih banyak. Rasanya udah langsung mau kabur dari Jakarta aja nih. Untuk cek hari libur nasional bisa cek di sini https://www.traveloka.com/en/libur-nasional

Banyak sih pilihan saya untuk liburan, terutama Bali. Karena terakhir ke Bali itu pas SMP, jadi ga tau bentuknya kayak gimana sekarang. Cuman ngeliat di feed Instagram bahwa bali punya resort dan hotel yang oke punya, apalagi banyak artis Hollywood liburan ke sana, membuat saya memutuskan untuk liburan ke Bali.

Akhirnya saya langsung memesan tiket pesawat ke Bali. Beruntung sih hari libur nasionalnya itu hari jumat, jadi bisa liburan tiga hari tanpa kepotong cuti. Karena ngajuin cuti itu ribetnya minta ampun, belum harus nyari orang pengganti kita nanti saat cuti, buat notice lah, ribet kan?

Setelah urusan pesawat sudah beres, saya tinggal memikirkan untuk penginapan nanti. Beruntung nih, melalui aplikasi traveloka yang saya cek, ada beberapa hotel murah yang lumayan untuk nginap semalamnya. Akhirnya saya memilih hotel pop di Denpasar. Ga sampai 300ribu permalamnya, suasana hotelnya memang biasa, tapi saya kan cuman mau liburan ke tempat wisatanya.

Ada apa di Bali?

Awalnya sih bingung mau ke mana, karena saya jarang wisata alam lebih memilih museum seperti ke museum ini, alhasil setelah saya searching ternyata ada satu museum Bali namanya. Tapi sayang, hari sabtu tutup dan saya pun memilih untuk ke daerah utara Denpasar. Yang pasti saya tidak memilih pantai kuta untuk destinasi wisata karena rame dan macet banget. Jadi saya ke mana saja saya saat di Bali?

Pantai Sanur
Alhasil saya memilih Pantai Sanur yang lebih sepi ketimbang pantai kuta. Dan lokasinya jugatidak terlalu jauh dari Denpasar. Bisa dibilang pantai ini adalah pantainya orang tua. Karena banyak sekali kakek-nenek berseliweran. Memang, pantai sanur ini terkenal bagi kalangan usia lanjut untuk menikmati masa-masa pensiun.

Pantainya sendiri bagus, dengan pasir putihnya yang halus. Ombaknya juga tidak terlalu besar, jadi sangat cocok untuk anak-anak bermain di pantai.

Bali Bird Park
Sedikit menjorok ke daerah utara, tepatnya di Jl. Serma Cok Ngurah Gambir Singapadu, Batubulan, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali [link]. Kurang lebih satu jam sih dari kota Denpasar. Biaya masuknya sekitar 80.000 satu orang (2018), Awal masuk saya melihat berbagai burung-burung yang saya hanya liat pastinya di kebun binatang. Cantik-cantik memang burungnya, seperti kakak tua raja, burung flamingo, kakak tua jambul, burung beo dan deretan burung warna warni.

Ada juga penampungan anak-anak burung yang baru lahir. Lucu-lucu memang, selain penampungan tadi, ada juga bioskop mini, dan yang menarik ada atraksi dari burung elang yang gagah luar biasa. Dia terbang melingkari kami yang sedang duduk di bawahnya. Kurang lebih 20 menit untuk satu pertunjukan burung elang. Selain itu, kita juga bisa berfoto dengan burungnya. Gratis lho, jadi saya manfaatkan dengan sebaik mungkin.

Bali Zoo
Ga seberapa jauh dari Bali Bird Park, ada namanya Bali Zoo, tepatnya di
Singapadu, Sukawati, Kabupaten Gianyar [link]. Biaya masuknya sekitar 100ribuan(2018). Untuk sampai ke dalamya, kita perlu naik van yang sudah disiapkan oleh pengelola. Ada berbagai macam binatang di dalamnya, salah satunya adalah singa yang kelihatannya sedang tidur pulas. Ada juga deretan gajah yang sedang mandi. Dan beruang madu yang mondar-mandir seperti orang kebingungan.

Saya juga sempat melihat deretan reptile mulai dari komodo, biawak, hingga ular aneka macamnya. Dari kecil tak terlihat, hingga besarnya segede kucing dewasa.

Berwisata ke Bali zoo ini menyenangkan. Karena selain tempatnya yang adem, kita juga bisa belajar aneka satwa yang biasanya hanya hidup di hutan.

Mengunjungi Bali seakan menambal rasa rindu saya setelah 14 tahun tidak balik lagi. Memang tidak banyak yang saya kunjungi, tapi mengunjungi beberapa tempat wisata tadi pun sudah mengobati rasa rindu saya yang sudah terbalas ini.

Memang, alangkah baiknya jika hari libur diisi dengan kegiatan bermanfaat salah satunya adalah liburan. Karena itu bisa recharge kembali semangat dan energy kita untuk beraktifitas pada senin hingga jumat. #

Kendala waktu masih menjadi alasan klasik orang malas untuk liburan, tapi jika hari libur dimanfaatkan sebaik mungkin, dijamin akan bermanfaat hari libur nasionalnya. Salam liburan tanpa cuti, hehe.