Sudah lebih dari tiga tahun menjadi Blogger, hingga kini saya bersyukur banget. Pasalnya, hobi ini selain menguntungkan dari sisi ilmu dan benefit lainnya, saya juga bisa berkenalan dengan teman-teman yang berbeda latar belakang dan daerahnya.
Memang, tak perlu dipungkiri the power of blog amat terasa kekuatannya. Ya, berbagai tulisan dari para blogger amat membantu saya dalam berbagai hal. Salah satunya untuk mencari bahan tugas saat kuliah dahulu. Selain itu, blogger ini menjadi sarana mencurahkan isi hati ataupun berbagi pengalaman.
Perkelanan saya dengan para blogger bermula ketika bergabung dengan sebuah komunitas yaitu Blogger Crony. Sebuah komunitas yang isinya para blogger yang hebat dengan latar belakang yang berbeda-beda. Perbedaan latar belakang ini justru menambah warna dalam group komunitas blogger crony yang saat ini sudah berusia 4 tahun.
Genap sudah usianya, memang tak terasa tahun demi tahun berganti. Perkenalan saya awalnya karena ingin berkenalan dengan para blogger. Terlepas dari suatu group saja, saya ingin kenal semuanya. Lalu saya pun mulai mengenal pengurus dan pendiri blogger crony yaitu mba wawa. Awalnya bertemu di sebuah event, sampai akhirnya saya datang pada acara halal-bihalal yang berlangsung di kediaman dari orang tua mba wawa di bilangan kreo, Tangerang.
Ga sebatas itu aja, saya pun mulai mengenal beberapa member dari blogger crony. Kebetulan memang sering diundang juga. Di tahun 2019 amat spesial karena kebetulan saya memang ingin banget ke Bandung dan Blogger Crony pun mengundang para blogger untuk hadir ke acara ulang tahun ke-4 yang bertempat di hotel Crowne Plaza Bandung.
Tanpa pikir panjang, saya pun langsung mendaftarnya. Ya, walau awalnya sih sempat cemas karena takut tidak diterima. Karena total hanya 100 bloggers yang diterima dan saat itu sudah ada 200-an bloggers yang daftar. Menunggu dan menunggu, akhirnya tiba juga email itu. Sebuah email yang memberitahukan saya diterima untuk hadir ke acara blogger crony di Bandung.
Saya tambah senang karena diberikan kesempatan untuk mencoba berbagai wahana di trans studio Bandung. Mendengarnya aja udah bikin saya penasaran. Jujur, saya belum sempat memang pergi ke sana, ya karena sok masih sok sibuk aja, hehe. Tapi demi Blogger Crony, saya pun rela mengosongkan jadwal.
Berangkat dari Jakarta pukul 8 pagi, kami tiba tepat pukul 1an siang. Kami menaiki bus Big Bird yang super nyaman. Ya, walau agak macet di sekitar Cikampek, tapi tak mengapa yang penting kami bisa sampai di Bandung dengan selamat dan tepat sesuai jadwal.
Setelah sholat dan makan siang, saya dan beberapa rekan blogger langsung menuju pintu masuk trans studio. Tak lupa untuk registrasi dan foto bersama, kami pun masuk. Yang keren ketika pintu masuknya aja sudah memakai barcode gitu, keren kan.
Wahana yang kami coba pertama adalah Vertigo. Eits ini bukan vertigo penyakit yang pusing-pusing itu yak, ini hanya wahana bermain yang namanya mirip. Dinamakan vertigo mungkin karena memang permainan ini bikin pusing tujuh keliling. Gimana ga pusing, kalau udah diputar terus diputar lagi dan lagi 360 derajat. Awalnya sih saya merasa takut banget, tapi lama kelamaan kok nagih ya. Sampai minta operatornya untuk dimainkan lagi permainannya, hehe.
Setelah puas bermain di vertigo, permainan kedua adalah giant swing. sama seperti namanya, kita di swing-swing macam baju di jemuran. Permainan ini agak memacu jantung saya sih. Justru saya lebih takut yang ini, karena jantung berasa banget di swing-swing gitu. Sama seperti permainan vertigo tadi, ini pun bikin nagih sih.
Ga pernah puas itulah kami. Baru nyobain permainan satu udah nyobain yang lain lagi yang lebih extreme. Ada kong climb, Sky pirates, Trans car racing sampai wahana panjat tebing pun dicoba. Yang terakhir sih agak horor, karena tangan jadi pada sakit. Awalnya saya menyepelekan panjang tebing ini sampai begitu saya coba ternyata sulit lho.
Intinya ga semudah yang dibayangkan. Dari 6 orang yang mencoba, ga ada satupun yang berhasil sampai atas. Karena jujur, panjat tebing ini bermain logika dan tenaga. Bagaimana tangan kanan dan kiri harus kuat menahan beban berat badan. Paling enak sih kalau udah ga kuat lalu jatuh ke bawah gitu. Sensasi jatuhnya sih yang nagih, hehe.
Permainan yang bikin ngeselin adalah jelajah. Yaitu sebuah wahana basah-basahan gitu. Beruntung sih ga basah seluruhnya. Tapi basah di dalam ruangan ber-ac itu bikin kedinginan. Untung cepet keringnya.
Udah empat jam lebih kami menghabiskan waktu di trans studio dan nagih banget. Ada hal yang saya suka yaitu karnavalnya yang heboh tapi seru. Banyak yang nari-nari dengan kostum warna-warni gitu. Meriah pisan lah pokoknya. Salah satu momen ga terlupakan sih di trans studio.
Rasanya puas banget bahkan sampai nyaris ditinggal karena kelamaan balik ke bus, akhirnya kami balik ke penginapan. Setelah mandi dan makan malam, niatnya saya dan beberapa teman dari Kubbu (Klub Blogger dan Buku) mau memberikan kenang-kengan berupa kue ulang tahun spesial untuk Blogger Crony.
Malam itu kami sukses membuat kejutan. Kebetulan memang para pengurus dari blogger crony lagi mengadakan rapat di roof top hotel untuk persiapan acara puncaknya yang berlangsung esok pagi.
Diwakilkan oleh saya sebagai founder Kubbu, dengan senang hati memberikan kenang-kenangan berupa kue ulang tahun. Ya, dengan ini cuman berharap nantinya akan ada kerjasama lanjutan antara Kubbu dan Blogger Crony. Mungkin dalam bakti sosial atau acara lainnya.
Pagi hari selepas sarapan penuh bergizi, kami pun bergegas menuju ke lokasi dari acara punca ulang tahun Blogger Crony di Crowne Plaza Bandung. Di sana sudah ada juga beberapa blogger dari Blogger Bandung dan Surabaya berkumpul. Seru dan senang rasanya bisa mengenal blogger dari beberapa daerah. Ga hanya di Jabodetabek aja.
Acara dimulai dari sambutan oleh founder Blogger Crony yaitu Mba Wawa. Juga diisi dengan berbagai hadiah menarik spesial dari blogger crony, Walau ga menang, tapi saya senang ada beberapa teman yang berhasil mendapatkan voucher Spa. Lumayan lah ya untuk “me time” sembari relaksasi diantara deadline.
Oh iya, berbicara soal venue yang digunakan oleh Blogger Crony yaitu Crowne Plaza Bandung emang oke punya. Kami sempat berkeliling untuk melihat beberapa fasilitas yang ada di dalamnya. Saya suka dengan swimming pool dengan view kota bandung, juga dengan gym center yang nyaman. Interiornya itu lho megah banget. Cocok deh buat lokasi pre-wed sekaligus merayakan wedding di sana.
Sesi pertama dimulai oleh dr. David Budi Wartono dari Lineation Aesthentic dengan tema Management Stress. Jujur, saya suka banget temanya, karena di sini saya jadi paham cara mengelola stress bagaimana. Awal mulanya kita diharuskan berdiri, lalu duduk pada bangku yang paling depan kemudian berurutan hingga ke belakangnya. Begitu beliau menyebutkan apakah anda mencintai diri anda? kami diberikan dua pilihan. Jika pilihan jatuh pada mencintai diri sendiri maka kami duduk, jika tidak maka berdiri atau duduk di belakangnya.
Lineation Aesthentic sendiri merupakan sebuah klinik kesehatan bernuansa Korea dalam konsep kehadirannya di Indonesia. Lineation Center hingga saat ini sudah membuka pelayanan dalam kesehatan umum seperti gigi, apotek, fisioterapi, akupuntgus, hingga layanan kecantikan.
Dalam sesi bersama dr. David Budi Wartono ini banyak pertanyaan muncul dari peserta bloggers. Mulai dari permasalah hidupnya yang tidak bisa memaafkan, hingga persoalan pribadi lainnya. Pada intinya, Beliau menyusuh kami untuk memaafkan diri sendiri terlebih dahulu. Mencintai diri sendiri amat penting, sebelum mencintai seseorang.
Sesi ke dua ga kalah keren yaitu teknik menulis cepat. Sampai saat ini sih saya menulis atau mengetik masih dalam batas wajar. Cepat atau tidaknya itu karena mood juga sih. Tapi ternyata ada tekniknya lho. Ya, salah satunya adalah teknik story telling yang sangat ampuh sih dalam menulis cepat. Tentukan tema yang jelas, sehingga tidak loncat sana dan sini dalam menulis. Alias ada benang merahnya gitu.
Ada hal yang membuat saya kaget yaitu ketika diharuskan maju ke depan untuk memberikan persembahan kue ulang tahun untuk Blogger Crony. Saya pikir hanya berlangsung di hotel aja waktu itu, ternyata di akhir acara kue itu dikeluarkan kembali. Gugup bukan main, pasalnya saya ga pernah dishoot oleh berbagai macam kamera dan video (maaf berlebihan). Tapi saya senang bisa mewakili Kubbu (Klub Blogger dan Buku).
Sebagai sesama pegiat dalam blogger, kerjasama memang amat perlu. Karena sesuai dari omongan dr. David Budi Wartono, blogger yang baik itu adalah bukan menjatuhkan satu sama lain, tapi saling bekerja-sama. Dengan begitu, kesepakatan dan tujuan akan tercipta.
Sebelum pulang, kami juga diberikan oleh-oleh menarik nih dari bolu susu Lembang. Belum pernah dengar, tapi begitu makan bolunya saya langsung tertarik. Alhasil beli dua lagi sebagai oleh-oleh untuk orang di rumah. Rasa bolu dan susunya enak banget. Patut dicoba deh pokoknya.
Senang sekaligus sedih bercampur aduk. Senang karena bisa berkumpul dengan sesama blogger dari daerah lain dengan berbagai latar belakangnya, sedih karena kami harus berpisah ke daerah masing-masing. Dengan menjalani aktifitas rutinitas lagi. Ya, saya cuman berharap tahun depan Blogger Crony benar-benar bisa merayakan Blogger Day 2020 di Bali. Saya doakan semoga itu terjadi.
Saya pun bangga dapat diungan dan ikut hadir dalam acara blogger day 2019. Seperti judul postingan ini, yaitu menyatu dalam keberagaman. Kami memang benar-benar menyatu sebagai blogger yang mempunyai andil besar dalam teknologi digital saat ini. Semoga dengan diadakannya blogger day ini, dapat menambah kekompakan sesama blogger dan pastinya bisa saling bekerja sama. Salam kompak sesama blogger.
Enak ya kalau di Jawa komunitas-komunitas bisa hidup dan gampang bikin ketemuan.. apalagi blogger-nya juga rata-rata aktif..
Kelihatannya menarik sekali acaranya. Memang itulah serunya komunitas; bisa mendapat banyak teman yang bergerak di bidang yang sama, syukur-syukur punya minat yang sama juga. Belum lagi banyak keuntungan yang didapat dari ngeblog, hehe.