Tak bisa dipungkiri, demam mie dan roti panggang yang terjadi beberapa tahun belakangan ini, turut menyuburkan bisnis cafe dan ropang khususnya yang berada di Ibukota Jakarta. Bahkan pertumbungan restoran kelas menenenang sepanjang lima tahun terakhir meningkat tajam. Angkanya bisa mencapai 250% (sumber). Maka jangan heran, kalau saat ini banyak anak muda, ataupun orang dewasa lainnya suka pergi ke cafe untuk sekedar makan makanan ringan seperti mie, atau roti panggang.
Namun seiring berkembangnya bisnis ropang tidak dibarengi dengan menu sehat yang ditawarkan. Banyak diantaranya menyuguhkan menu dengan tinggi kandungan garam, msg atau minyak jenuh. Sayangnya, jumlah restoran yang menyuguhkan menu sehat masih jarang, dengan harga yang tergolong mahal. Malah trend yang ada saat ini, junk food lebih laku ketimbang makanan sehat.
Melihat hal ini, lemonilo hadir sebagai brand berbasis teknologi yang membuat berbagai produk sehat dan alami bersama-sama ratusan UKM dari seluruh Indonesia. Bersama itu pula, kami dari blogger hadir untuk ikut menyaksikan peresmian “Gerakan Cafe & Ropang Sehat”. Gerakan sehat ini dimulai dengan menawarkan mie sehat berbahan alami dengan harga yang terjangkau dan bebas dari bahan pengawet.
Kabar baiknya, gerakan ini sudah diikuti oleh what’s up cafe (yang saat ini memiliki 12 cabang), department of juicetice, warung Overtaste, Farmer’s bowl, Roti Eneng, kolary coffee, dan Medifit. Lemonilo juga membuka kesempatan bagi pelaku bisnis kuiner lainnya untuk ikut bergabung dalam gerakan ini.
Setelah peresmian, kami diajak untuk menyaksikan demo masakan sehat ala lemonilo. Dengan menu yang dinamakan peanut butter ala lemonilo. Sama seperti mie pada umumnya, lemonilo ini bisa dikreasikan dan dimasak dengan berbagai cara. Bisa dijadikan pizza mie ala-ala alias telor dadar yang dicampur dengan mie lemonilo, atau donut mie yang sedang hits.
Ga cuman nonton, kami para blogger juga diajak untuk mengkreasikan sendiri lemonilo dengan berbagai topping daging, telur, sayuran dan berbagai tambahan lain seperti bawang goreng atau sambal matah.
Jujur sih, ini pertama kalinya saya mengkreasikan makanan, biasanya sih asal makan aja, hehe. Setelah semua peserta selesai mengkreasikan lemonilo ala mereka, ada tiga orang yang dinyatakan terbaik dalam kreasikan lemonilo ala mereka.
Pertama kali nyobain mie sehat dari lemonilo, saya seakan jatuh cinta sama mie yang satu ini. Bagaimana tidak, rasanya bahkan hampir sama dengan mie yang sering saya makan selama ini, hanya beda warna dan pastinya tidak mengandung msg.
Lemonilo membuktikan, untuk mendapatkan sesuatu yang sehat tidaklah harus mahal, setidaknya di cafe dan ropang dengan harga cukup terjangkau, sudah mendapatkan seporsi mie sehat dan enak pastinya. Dan dengan gerakan cafe & ropang sehat ini, diharapkan masyarakat Indonesia bisa memulai untuk menjaga kesehatannya, minimal dari makanan yang sering kali disantap setiap harinya. Karena hidup sehat, berawal dari makanan yang sehat, bener kan?