Beragamnya Pasta Dalam Perayaan Hari Pasta Sedunia Bersama San Remo

Mendengar tanggal 25, mungkin yang dibenak sebagian para pekerja di Jakarta termasuk saya adalah tanggal gajian. Namun siapa sangka kalau tanggal 25 Oktober adalah hari yang spesial, karena pada tanggal ini diperingati sebagai happy world pasta day atau hari pasta sedunia.

Sejarah penetapan hari pasta sedunia dicetuskan pertama kali pada tahun 1995, dimana berbagai para ahli pasta sedunia berkumpul dan membahas tentang pentingnya kuliner lezat yang satu ini. Akhirnya, sidang menetapkan hari pasta jatuh pada tanggal 25 Oktober didedikasikan untuk menyantap, membahas dan menikmati pasta setiap tahunnya.

Dan beruntungnya, saya diundang oleh San Remo Indonesia sebagai perusahaan pasta terbaik di dunia pada acara hari pasta sedunia yang bertempat di Hard Rock Cafe di Pasific Place Mall, Sudirman, Jakarta.

Hadir pula perwakilan dari San Remo Indonesia  yaitu  Ibu Jenny  juga beberapa teman-teman food blogger dan media online. Beliau juga menjelaskan tentang bagaimana San Remo bisa menjadi pasta terbaik.

Dimulai dari produksi gandung terbaik yaitu Gandum Durum Semolina yang lokasi penanamannya berada di Australia. Lokasi ini dipilih karena iklim yang cocok juga dataran yang masih sangat luas. Gandum tersebut merupakan kualitas terbaik serta mengandung protein lebih banyak dibandingkan jenis gandum lainnya. Ini menghasilkan pasta dengan kualitas premium, otentik, serta tekstur pasta al dente.

Pasta terbaik yang berasal dari Australia ini dibuat dengan resep tradisional oleh Luigi Crotti sejak tahun 1936. Sudah 80 tahun, San Remo memproduksi pasta yang lezat untuk keluarga Anda dengan menggabungkan metode tradisional Italia dengan teknologi paling modern saat ini. 

Sertifikat halal juga sudah di dapatkan oleh San Remo dari Lembaga Halal Australia. Yang menarik, San Remo tidak mengandung GMO atau tidak mengandung bahan tambahan makanan seperti pewarna dan zat-zat kimia lain yang ditambahkan ke makanan. Jadi sudah halal, aman dan enak pula rasanya.

Oh iya, Pasta San Remo ini terbagi dua jenis utama, yaitu pasta panjang dan pasta pendek. Pasta panjang San Remo terdiri dari spaghetti, instant spaghetti, angel hair, fettuccine, spinach fettuccine, linguine, vermicelli, dan spaghetti wholemeal. Sedangkan pasta pendek San Remo terdiri dari penne, spirals, small shells, rigatoni, bowties, fusilli, fusillini, elbows, macaroni, dan soup pasta.

Setelah mendengarkan penjelasan mengenai berbagai pasta dari San Remo Pasta, kami diajak untuk melihat secara langsung pembuatan pasta yang dibuat oleh Chef Made sebagai perwakilan dari Hard Rock Cafe Jakarta.

Masakan yang pertama adalah Spaghetti Aglio Olio with Chicken. Ini merupakan sejenis Pasta panjang San Remo. Dengan cekatan, sang chef memasukan berbagai bumbu dan lauknya kedalam wadah penggorengan, dengan ditaburi berbagai hiasan menjadikan nikmat dipandang apalagi dimakan. Rasanya sendiri seperti pasta al dente pada umumnya, dengan taburan keju yang bikin nikmat.

Yang kedua, Chef made memasak pasta pendek San Remo yaitu Baked Penne Pasta with Chicken Sausage. Mirip sejenis macaroni, dan begitu selesai dimasak, seadakan seperti kue karena keseluruhan macaroni ‘cair’ menjadi satu degan lainnya, juga ditaburi dengan hiasan dan keju yang lezat. Rasa kejunya memang membuat pasta yang satu ini terlihat berbeda, juga bentuknya yang unik.

Pada kesempatan terakhir, Chef made membuat Fettucine Marinara, yaitu Pasta panjang San Remo. Dengan saus tomat yang membuat pasta ini tampak kemerahan, juga berbagai lauk seperti udang, cumi mejadikan pasta yang satu ini paling dinanti untuk dinikmati. 

Informasi lebih lanjut

Sosial Media : Facebook San Remo Indonesia / Instagram sanremoindonesia

8 Comments

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *