Sekali merdeka tetap merdeka!
71 tahun Indonesia telah Merdeka. Arti kemerdekaan adalah bebas dari segala penjajahan, bebas mengemukakan pendapat, bebas menentukan pilihan. Diusia yang cukup matang ini, diharapkan mampu menanggulangi persoalan yang akan terus menghampiri. Semakin dewasa dalam bertindak dan tak lupa semakin memakmurkan rakyat.
Diusia yang ke-71 tahun ini, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dibawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meresmikan sebuah logo untuk menyambut kemerdekaan Indonesia. Didesain oleh Aditya Yoga, filosofi dari gambar 71 digambarkan dua setengah lingkaran yang mengilustrasikan bilah baling-baling yang dinamis selalu berputar mendorong pesat ke depan. Hal ini menunjukan komitmen pemerintah untuk kerja nyata dalam memajukan Indonesia sumber.
Perayaan HUT Republik Indonesia tahun ini terasa sangat menyenangkan, karena ketiga kalinya saya dapat melihat secara langsung pengibaran maupun penurunan bendera merah putih di Istana Merdeka. Diantara tahun-tahun sebelumnya, tahun ini terasa sangat spesial. Bagaimana tidak, presiden kita bapak Joko Widodo menyempatkan diri blusukan untuk sekedar bersalaman dan berfoto bersama kepada tamu undangan, sungguh hal yang tidak pernah dilakukan tahun-tahun sebelumnya.
Kehadiran kereta kencana untuk membawa bendera pusaka dari dalam monumen nasional seakan membedakan dari perayaan-perayaan di tahun sebelumnya. Ditambah dengan pasukan kencono dibelakangnya dengan pakaian adat jawa dan membawa tongkat.
Tak lupa serangkaian pertunjukan kebudayaan dari seluruh penjuru Nusantara menambah semarak perayaan kemerdekaan tahun ini. Ditambah juga dengan kehadian 5 buah pesawat sukhoi yang melaju pesat diatas Istana Merdeka seakan melengkapi kemeriahan HUT RI ke 71 tahun ini.
Tepat pukul 10.00 upacara kemerdekaan dimulai. Komandan upacara yang dipimpin oleh Kolonel Inf. Putra Widiastawa sudah siap memimpin jalannya upacara. Adik-adik Paskibraka yang terpilih dari seluruh kota di Indonesia ini sudah berbaris rapih mengiringi pengibaran sang saka merah putih. Yang bertindak sebagai Komandan Paskibraka ialah AKP Lalu Hedwin Hanggara, S.IK.
Adik kita Nilam Sukma Pawening yang mewakili Provinsi DKI Jakarta terpilih membawakan sang saka bendera merah putih untuk dikibarkan. acara yang dinanti-nanti tiba juga yaitu pengibaran bendera. Dengan penuh semangat, paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) mengibarkan sang saka bendera merah putih tepat di halaman Istana Merdeka.
Setelah sukses mengibarkan, acara berikutnya mengenang jasa pahlawan, juga iringan musik-musik nasional. selanjutnya pak presiden. Diakhir acara, Raisa berduet dengan Slank untuk membawakan musik-musik Nasional. walaupun cuaca cukup terik, tapi para undangan tetap antusias untuk mendengarkan lagu-lagu nasional oleh Raisa dan Slank.
Jujur saya terkagum-kagum dengan konsep tahun ini, dimana upacara pengibaran maupun penurunan bendera sama-sama terdapat pertunjukan kebudayaan dan pastinya ada artis-artis yang siap menghibur. Selamat ulang tahun Indonesia, semoga semakin makmur, semakin maju dan semakin jaya selalu!
Sudah belasan tahun tinggal di jakarta tapi akiu ngak pernah liat upacara di istana hehehe
Wah banyak juga ya teman-teman blogger yang berpartisipasi upacara di Istana Negara. Makin terasa bangga sebagai orang Indonesia.
mas, kalo mau ikutan upacara di istana gimana sih caranya ?