Sama seperti di postingan sebelumnya di sini [link] menjelaskan secara rinci tentang wakaf. Bagaimana wakaf sendiri selain amal yang mulia juga pahalanya terus mengalir hingga akhir hanyat.
Saya teringat pada tiga perkara perihal tidak terputusnya amal sampai akhir hayat. Yang pertama adalah sedekah jariyah. Seperti membangun masjid, menggali sumur, mencetak buku yang bermanfaat serta berbagai macam wakaf yang dimanfaatkan dalam ibadah. Yang kedua adalah Ilmu yang bermanfaat dan terakhir adalah anak yang sholeh.
Dari ketiga perkara tersebut, wakaf atau sekedah jariyah lah yang bisa kita kendalikan. Dua perkara lain seperti ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh memang tidak bisa kita kendalikan. Belum tentu ilmu yang kita sampaikan dapat dimanfaatkan dan bermanfaat bagi orang banyak, juga dengan anak yang belum tentu sholeh walau di depan orang tuanya baik.
Oleh karena itu, Bapak Syauqi Irvan dalam acara launching program wakaf asuransi syariah dari Prudential juga menyampaikan perbedaan dari tiga jenis amal jariyah.
Masih sama seperti topik pada postingan saya sebelumnya [link], pada intinya shodakoh bisa berupa hadiah atau harta benda, sedangkan infaq adalah harta yang diberikan kepada orang yang membutuhkan. Sedangkan wakaf adalah menahan benda yang statusnya tetap milik si Wakif (orang yang mewakafkan) dan yang disedekahkan adalah manfaatnya saja.
Selain itu, dalam acara yang berlokasi di Jakarta pusat ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh kalangan syariah. Seperti Bapak Afdhal Aliasar, S.T., M.M., Ibu Nini Sumohandoyo sebagai Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia , serta Bapak Ismail A. Said dari dompet duafa dan Bapak M. Yusuf, serta masih banyak yang lainnya.
Nah, selain membahas program terbaru yaitu wakaf asuransi syariah. Ada slogan terbaru dari Prudential nih. Mungkin slogan ‘Always Listening
Always Understanding’ sudah sangat familiar di telinga kita. Tapi sekarang slogan terbaru dari prudential yaitu ‘Listening, Understanding, Delivering’.
Kembali ke program terbaru dari prudential, kenapa Prudential memilih wakaf sebagai program terbarunya? pertama, pada kenyataannya Indonesia adalah penduduk paling dermawan alias suka memberi. Banyak juga yang tidak mengerti prinsip wakaf itu bagaimana.
“Banyak nasabah yang ingin berwakaf, tapi bingung, tak tahu”, lanjut Ibu Nini. Saya pun demikian, sebatas yang saya tahu hanya wakaf dengan tanah, itu pun belajar dari apa yang saya lihat.
Nah dalam program wakaf dari Prusyariah ini, ada beberapa pilihan yaitu:
1. Wakaf Santunan Asuransi Menunggal Dunia :
a. Mewakafkan samapai dengan 45%. Berlaku untuk pengajuan polis baru produk PRUlink syariah generasi baru (PSGB) dan PRUlink syariah investor account (PSIA), serta polis existing PRUlink syariah assurance account (PSAA), PSIA dan PSGB.
b. Mewakafkan sampai dengan 95%. Berlaku untuk pengajuan polis baru PSGB dan PSIA dengan syarat peserta memiliki polis existing (konvensional dan/atau Syariah) yang masih aktif.
mewakafkan dengan maksimal 1/3 dari jumlah nilai tunai yang terbentuk ketika peserta yang diasuransikan meninggal dunia (jika ada). Berlaku untuk pengajuan polis produk PSGB dan PSIA, serta polis existing PSAA, PSIA dan PSGB.
2. Wakaf Nilai Tunai, mewakafkan dengan maksimal 1/3 dari jumlah nilai tunai yang terbentuk ketika peserta yang diasuransikan meninggal dunia (jika ada). Berlaku untuk pengajuan polis produk PSGB dan PSIA, serta polis existing PSAA, PSIA dan PSGB.
3. Wakaf Santunan Asuransi Meninggal dunia dan nilai tunai, mewakafkan dengan santunan asuransi manfaat meninggal dunia (sampai dengan 45% atau 95%) dan nilai tunai (maksimal 1/3). Ketentuan mengikuti pilihan 1 dan 2.
Dalam menjalankan program wakaf Prusyariah ini, Prudential Indonesia bekerjasama dengan 3 Nazhir yaitu Dompet Dhuafa, yayasan Inisiatif Wakaf (iWakaf), Lembaga Wakaf-Majelis Ulama Indonesia (LW-MUI). Dengan bekerjasama lembaga terkait, Program wakaf asuransi syariah ini jadi makin terjamin “halalnya”. Menarik memang, satu sisi kita terlindungi, di sisi lain juga bisa beramal jariyah. Apalagi amal wakaf adalah ibadah yang mulia. Terima kasih Prudential wakaf.
Saya dah ikutan asuransi syariahnya prudential… Tapi ndak ngeh manfaatnya. Waktu itu, hanya ingin ikut yang syar’i. Many thank kakderus untuk pencerahannya.
Aku sekekuarga juga pakai Pridential dan baru tau ada program wakaf seperti ini makin keren aja ya
Produk asuransi sekarang semakinberagam ya. Kita tinggal pilih sesuai kemampuan & kebutuhan
Oh sekarang taglinenya udah berubah jadi “Listening, understanding, delivering” toh… beklah.
wakaf bisa juga ya dilakukan oleh banyak pihak, termasuk dari asuransi prudential ini . Semoga bermanfaat!
Sekarang pake “delivering” heheheheh Hmmmm
semakin praktis ya zaman sekarang…
Sekarang mau wakaf udah gak mesti tanah ya. Sudah ada asuransi wakaf syariah prudential. Keren ini!
Konsepnya bagus, berasuransi sambil beramal. Biar semuanya berkah ya.
betul, udah tercover asuransi, dapat pahala juga menarik kan
Makin mudah orang berwakaf dan ingin mendapatkan amal yang mengalir terus hingga akhir hayat.
Wah makasih ya infonya, baru tahu ada program wakaf juga dari pridential..
Wakaf makin mudah ya.
Umat jadi punya banyak pilihan. 🙂
Semoga informasi ini bisa tersebar luas ya dan masyarakat dapat mengambil bagian dari program wakaf asuransi syariah ini.. dengan baik dan perbuatan baik InshaAllah hasilnya juga akan baik.. aaminn
Selalu mendengarkan dan selalu mengerti slogan Prudential sehingga keluhan dan kebutuhan kita selalu ada solusinya.
Termasuk investasi akhirat
Kak, bisa dijelaskan wakaf manfaat asuransi bisa 95% itu bagaimana, sedangkan di fatwa MUI sendiri maksimal 45%.