Meningkatkan prestasi anak melibatkan berbagai aspek, termasuk dukungan pendidikan, pengembangan keterampilan sosial, kesehatan fisik dan mental, serta motivasi.
Memang tidak melulu soal pengajarnya siapa ataupun materinya berapa banyak, tapi ada beberapa aspek yang dapat menjadi faktor anak bisa berprestasi baik di sekolah ataupun di luar sekolah.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan prestasi anak:
Bentuk Kebiasaan Belajar: Bantu anak membentuk kebiasaan belajar yang baik, seperti membuat jadwal belajar rutin.
Berikan Fasilitas Belajar yang Baik: Pastikan anak memiliki lingkungan belajar yang nyaman dan bebas gangguan.
Konsisten dan Terlibat: Ikut terlibat dalam pendidikan anak, berkomunikasi dengan guru, dan hadiri pertemuan sekolah.
Siapa setuju kalau fasilitas penunjang dapat meningkatkan prestasi anak?
Ya, dengan memberikan fasilitas belajar yang baik, yaitu dengan memberikan ruang belajar yang nyaman, sehingga anak tidak perlu kesulitan dalam mendalami materi sekolah.
Beruntung, aku dapat mengikuti sesi webinar dalam tema: Membuat Ruang Belajar Ideal Untuk memaksimalkan Prestasi Anak, dengan Pembicara: Valerie Hartanto (Arsitek, designer interior & founder Creata) pada Sabtu, Jan 13, 2024 yang diadakan oleh Sinotif
Sinotif merupakan sebuah Bimbel tatap muka virtual, live & interaktif yang di dalamnya terdapat beberapa hal yang dapat menunjang bakatnya dalam bidang akademik.
Di dalam Sinotif ini, metode pembelajarannya dua arah dengan guru secara live interaktif (private: 1 guru 1 siswa, atau semi private 1 guru 3-5 siswa) dengan zoom).
Di dalam sinotif ini merupakan Spesialis matematika, fisika, kimia untuk nasional dan internasional. Enaknya lagi, program belajar sesuai kebutuhan dan target belajar. Jadi bisa set goal yang akan diraih oleh pelajar dan orang tua.
Kembali ke fasilitas ruang belajar tadi, sedikit profil dari pemateri yaitu Kak Valerie yang merupakan seorang arsitek, desainer interior dan founder Creata Interior yang pernah mengenyam pendidikan arisitektur di University of Melbourne dan University of Washington.
Malang melintang di dunia interior membuatnya jadi paham bagaimana fasilitas penunjang anak harus didukung guna dapat membuat anak nyaman dalam belajar dan beraktifitas sehari-hari, ya salah satunya dengan ruang belajar yang nyaman.
1. Penentuan lokasi tempat tidur
Terlihat remeh, tapi percayalah lokasi tempat tidur juga menentukan bagaimana anak dapat fokus dalam beraktifitas belajar di ruang belajarnya kelak. Jangan sampe dengan desain ruang tidur yang tidak harmonis dengan ruang belajar, membuat anak jadi susah untuk beranjak dari kasur.
Size dari kasur sendiri harus diatur agak tidak terlalu besar maupun kecil. Intinya, besar yang ideal untuk ukuran si anak.
2. Meja yang Sesuai
Selain tempat tidur, meja belajar juga paling penting di sini. Harus ditentukan tinggi dan panjangnya yang pas untuk si anak. Jangan sampe terlalu pendek sehingga anak tidak nyaman berlama-lama berada di meja belajar.
Kak Valerie menyarankan untuk penggunaan meja belajar yang dapat diatur tingginya sehingga kelak anak dewasa pun masih dapat digunakan. Pilih meja yang sesuai dengan tinggi anak. Meja yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah kesehatan.
3. Kursi yang Ergonomis
Pastikan kursi yang digunakan anak mendukung postur tubuh yang baik dan nyaman. Kursi yang ergonomis dapat membantu mencegah masalah punggung.
4. Pencahayaan yang Baik
Sediakan pencahayaan yang cukup di area meja belajar. Pencahayaan yang baik dapat mengurangi kelelahan mata dan meningkatkan fokus.
5. Ruang untuk Penyimpanan
Meja belajar sebaiknya dilengkapi dengan ruang penyimpanan seperti laci atau rak buku. Ini membantu anak untuk menjaga keteraturan dan mengurangi kekacauan di sekitar meja.
6. Meja yang Luas
Pilih meja yang cukup luas untuk menampung buku, alat tulis, dan barang belajar lainnya. Ini membantu menciptakan ruang kerja yang teratur dan efisien.
7. Papan Tulis atau Whiteboard:
Menyertakan papan tulis atau whiteboard di dekat meja belajar dapat membantu anak untuk membuat catatan, menjelaskan konsep, atau menyelesaikan tugas dengan lebih interaktif.
8. Konektivitas:
Jika memungkinkan, sediakan akses ke sumber daya teknologi seperti komputer atau laptop untuk membantu anak dalam penelitian dan pembelajaran online.
9. Peralatan Tambahan
Pastikan meja belajar dilengkapi dengan stopmap, pena, pensil, penghapus, dan perlengkapan belajar lainnya. Ini membantu anak untuk tetap fokus tanpa harus mencari peralatan secara terus-menerus.
Fasilitas meja belajar yang baik dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan anak dan memberikan mereka kenyamanan serta motivasi untuk belajar.