Curug yang pertama kami datangi, sangat besar dan airnya deras jarang ada orang yang mandi di curug tersebut, mungkin hanya sekedar foto-foto. curug yang kedua airnya tidak sederas curug pertama namun banyak orang yang mandi dan bermain air di curug tersebut membuat kita pergi menuju curug yang ke tiga, ketika di perjalanan menuju curug ke tiga, kami menemukan warung yang kecil, disana dijual aneka gorengan, karena kami belum terlalu lapar maka kami melanjutkan perjalanan ke curug tiga. Jalan berliku kami hadapi, tanjakan curam kami daki lalu tibalah di curug yang ketiga.
curugnya sendiri kecil namun jarang ada orang yang mandi dan bermain air disini karena letaknya yang sangat sulit dicapai. disana kami melihat sepasang muda mudi sedang berduaan saja disana, tak ada siapa-siapa disana mereka lagi asyik-asyiknya berduaan karena tidak enak dengan pasangan muda-mudi tersebut serta masih penasaran dengan curug yang lainnya maka kami pun melanjutkan ke curug ke empat. jalanannya benar-benar sangat curam, di kiri jalan terdapat jurang dan di kanan jalan merupakan tebing gunung serba jalanan licin bukan main, ranting-ranting pohon sangat mengganggu jalan kami, turunannya benar-benar ektrim, saya nyaris sekali jatuh disana.
Setelah menempuh perjalanan yang sulit diujung jalan terlihat sebuah jalan yang agak halus dan eng ing eng kami malah balik lagi ke warung yang kami temui ketika ingin ke curug tiga. Bukannya ke curug yang ke empat kami malah balik lagi ketempat semula, kami bingung curug yang ke empat dan kelima itu dimana soalnya tidak ada papan petunjuknya disana.
Karena kecapean kami pun menetap sementara di warung itu. Selesai makan gorengan lalu kami pun balik lagi ke curug ke tiga. mendaki kembali lagi tanjakan yang curam dan terjal. Setibanya kembali ke curug ke tiga pasangan muda-mudi tadi ternyata sudah pergi, situasi itu pun kami manfaatkan sebaik-baiknya. benar-benar seperti curug pribadi airnya pun tidak sederas curug dua dan satu, airnya masih bening dan masih sangat alami.
Karena kami belum mandi, akhirnya kami pun mandi disana sambil samphoan cuma tak bawa sabun mandi saja. Benar-benar air terjun private, Dingin sekali airnya! sampai menggigil saya lama-lama disana. Setelah mandi di air terjun, lalu datanglah sepasang muda-mudi yang lain, kami pun mengakhiri mandi di air terjunnya dan bergegas untuk balik karena situasi sudah sangat mendung.